Command Center

cmdc

Permasalahan

Perkotaan akan menjadi kondusif dan nyaman, jika masyarakatnya mematuhi aturan yang dibuat oleh pemerintah setempat. Namun masyarakat banyak sekali yang melanggar peraturan, terutama tentang peraturan ketertiban berlalu lintas, tentu dampak atau kerugian yang ditimbulkan bukan saja berdampak pada si pelanggar, akan tetapi masyarakat sekitar pun turut terkena dampak tersebut, contoh kasusnya seperti pemotor atau pemobil yang parkir bukan pada tempatnya, pkl yang berjualan di daerah yang terlarang, semua itu dapat menyebabkan kemacetan lalu lintas pada titik-titik tertentu. Terlebih lagi untuk menciptakan perkotaan yang aman dari kejadian yang tidak diinginkan , seperti kebakaran dan tindak kejahatan lainnya, seperti pencurian. Dalam hal ini pengawasan dan pelayanan publik serta respon pemerintah terhadap segala hal darurat sangatlah penting bagi masyarakat.

 

Solusi

Untuk mengatasi permasalahan tersebut, perlu digaris bawahi untuk konsep teknologi berbasis internet berkaitan tentang pelayanan publik serta respon pemerintah terhadap segala hal darurat.

Teknologi yang mendukung untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah Command Center, didalam teknologi ini banyak sekali aktivitas atau kejadian yang dapat diawasi dan dipantau bukan semata-mata untuk memamatai masyarakat, namun untuk menjaga dan melakukan pengawasan dan pelayanan publik umum. Fasilitas dari teknologi ini, seperti Global Positioning System (GPS) dan Closed Circuit Television (CCTV) yang dipasang di daerah rawan pelanggaran lalu lintas, kriminalitas dan bencana. Selain CCTV, fasilitas teknologi yang mendukung seperti GPS tracking dipasang di mobil pemadang kebakaran, ambulans, bus sekolah dan mobil-mobil operasional pemerintah kota. Dengan teknologi Command Center yang difasilitasi GPS Tracking dan CCTV diharapkan dapat memberikan pelayanan serta respon yang cepat terhadap suatu hal darurat dan kegiatan yang melanggar aturan. Teknologi Command Center juga sudah terpasang panic button, yang nanti dapat digunakan oleh masyarakat jika mengalami kejadian darurat seperti tindak kriminal atau kecelakaan. Masyarakat bisa mengaktifkan software panic button yang bernama Xigentsos untuk android dan iphone, dengan cara menginstall dan melakukan resgistrasi dengan mencantumkan data diri termasuk nomor telepon darurat yang bisa dihubungi. Teknologi ini bukan hanya konsep, tetapi sudah diimplementasikan oleh pemerintah kota bandung yang bernama “Bandung Command Center (BCC)”.

 

Referensi

[1]          http://www.rappler.com/world/regions/asia-pacific/indonesia/91876-bandung-command-center-smart-city

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *