Motivasi

ITTELKOM
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Salam kenal & selamat beraktivitas teman-teman, awali aktivitas teman-teman dengan mengucapkan lafadz basmallah dan tentunya dengan senyuman. Karena tentunya dengan senyuman itu akan menghilangkan semua rasa gundah, kesal, marah dan akan menimbulkan rasa positif & percaya diri bagi diri kita. Saya tentunya sangat senang sekali dapat bertemu dan saling berinteraksi dengan teman-teman di kampus kita tercinta ini “Institut Teknologi Telkom”.  Saya juga ikut berbahagia karena teman-teman  telah beralihnya statusnya dari seorang pelajar menjadi seorang Mahasiswa/i. karena teman-teman adalah Mahasiswa/I, apakah teman-teman mengetahui arti dari pengunaan kata MAHA itu? Ya Perlu di ingat, bahwa penggunaan kata MAHA itu identik dengan sesuatu yang berhubungan dengan sifat –sifat ALLAH SWT  (e.g Maha Pengasih, Maha Penyayang dan Maha Pengampun), dan dalam istilah bahasa Inggrispun Mahasiswa itu adalah student, atau terkadang bisa disebut juga College Student.
Kenapa terdapat pengunaan pola kata MAHA? Karena ada sebuah harapan khusus bagi Mahasiswa/I  Indonesia untuk bisa memiliki & dapat menguatkan  karakter dari seorang MahaSiswa/I . Jika kita berfikir dalam arti yang luas kata MahaSiswa/I itu bisa diartikan sebagai seorang yang tidak pernah kehilangan akal pikiran dan tidak pernah terbatas hasratnya untuk bisa menuntut ilmu lebih dalam lagi. Coba saya bertanya pada teman-teman buat apa sih kuliah, sesudah lulus dan mendapatkan titel mau ngapain, dapatkah teman-teman berkontribusi untuk masyarakat terutama buat negeri tercinta ini ? “buat belajar&menuntut ilmu”, “mau cari kerjalah”, “Insya ALLAH Aaamiinn”. Okey-okey fine. Semua jawaban itu kembali lagi ke dalam diri kita masing-masing. Kehidupan MahaSiswa/I itu sangat berbeda teman-teman, mari kita ubah pola pikir dan bangun konsep berfikir yang lebih dewasa. Karena setelah lulus nanti teman-teman pasti akan menghadapi tantangan yang lebih berat lagi dan akan menikmati hidup didunia ini dengan kejam dan tajam. Mengapa kejam dan tajam? Karena dalam mencari pekerjaan nanti,  siapa yang lebih unggul dan mampu berkompetisi dengan sangat baik maka itulah yang akan menjadi pemenang. Nah kalau dalam istilah matematika itu ada yang namanya  eleminasi.
Dalam memilih pekerjaan nanti jangan hanya melihat hanya karena penghasilannya yang besar atau hanya karena DUITnya saja tanpa diimbangi dengan kebajikan dan kemanfaatannya. Atau setelah lulus nanti kita hanya untuk mendapatkan titel dan memperkaya diri sendiri saja???.Jadilah karena DUIT (Do’a Usaha Ikhtiar Tawakal). Teman-teman kita tidak merasakan apa yang mereka rasakan teman-teman. Kelaparan, sulit untuk memperoleh pendidikan. Malulah kita dengan anak-anak di palestina “Mereka belajar di antara puing-puing reruntuhan gedung yang hancur, yang tanahnya sudah diratakan”. Marilah kita saling mengingatkan untuk selalu beryukur atas nikmat yang telah diberikan ALLAH SWT. “lain syakartum laazidannakum walain kafartum inna adzaabi lasyadid”  artinya “Barangiapa mensyukuri nikmat-Ku, maka akan Ku tambahkan nikmat baginya. Dan barangsiapa kufur terhadap nikmatKu, sesungguhnya adzab-Ku amat pedih.” (Q.S. Ibrahim : 7).
Selayaknya kita mengabdi dan berkontribusi untuk masyarakat, terutama untuk negeri tercinta ini teman-teman . apalah arti penting seorang MahaSiswa/I jika hanya bisa berkritik keadaan di negeri ini tanpa mau berfikir apa yang bisa ia lakukan untuk negerinya. Dan cobalah untuk selalu mengimplementasikan ilmu yang kita dapat sesudah lulus kuliah nanti, contohnya dengan mengaplikasikan dan mengamalkan pelajaran kepada teman dan orang disekitar.Rasulullah saw bersabda, Khairunnas anfa’uhum linnas, yang artinya “Sebaikbaik manusia diantaramu adalah yang paling banyak memberi manfaat bagi orang lain.” (HR. Bukhari Muslim). Dari hadits di atas teman-teman  bisa melihat bahwa derajat kemuliaan seseorang dapat dinilai dari sejauh mana dirinya bermanfaat bagi manusia lainnya. It’s okey ?
Nah kalau dikampus teman-teman mengenal  dengan istilah-istilah yang namanya kura-kura, kupu-kupu, kuman-kuman, kunang-kunang. Tentunya yang paling diharapkan adalah ingin termasuk kategori manusia wajib yaitu seseorang yang kehadirannya sangat dirindukan karena dapat memberikan manfaat bagi orang banyak dan saya juga tipe orang yang suka membantu teman-teman dan memberikan solusi bagi kesulitan yang dialami oleh orang lain, sehingga wajar jika teman-teman saya  menceritakan keluh kesahnya atau curhat gitu  kepada saya *pede amat sih wkwkwkwk. Hari-hari saya tidak lepas dari menjaga tali silaturahmi, baik dengan kawan lama maupun kawan baru. Sikapnya selalu ramah dan selalu peduli kepada teman tanpa membeda-bedakan orang .(tapi silaturahmi disini bukan berarti  selalu Hangout dengan hal-hal yang tidak bermanfaat terutama sampai jika meninggalkan waktu shalat, Hangout dan main boleh saja yah teman-teman tapi ada batas waktunya juga, ALLAH SWT tidak menyukai perbuatan yang berlebihan loh kawan).
Akhirnya sudah mau selesai nih cerita dari saya teman-teman, pesan dari saya mah mari kita harus sering berintropeksi diri dan jangan lupa juga bantu kawan-kawan dari teman-teman sekalian yang sedang mengalami kesusahan dalam memahami materi atau pelajaran di kampus nanti, yah jangan indivudualis gitulah mari kita saling membantu dan bekerja sama. Betapa indahnya kan teman-teman memberikan manfaat bagi orang lain

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *